Kamis, 29 September 2016

PROSES AKUNTANSI

Assalamu’alaikum
Hai, hari ini aku mau memposting tentang proses akuntansi. Proses akuntansi pasti tidak akan jauh dari menghitung dan mengeloa angka, untuk yang senang menghitung biasa saja tetapi bagi yang tidak terbiasa dengan menghitung pasti awalnya akan rumit tapi jangan khawatir lama lam juga terbiasa.
Proses Akuntansi tidak akan lepas dengan hasilnya yaitu laporan keuangan, biasanya laporan keuangannya satu periode. Tahap-tahap dalam proses akuntansi yaitu pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi.
1. Pencatatan dan Penggolongan
Pencatatan dilakukan setelah adanya transaksi keuangan, dengan adanya bukti nota/kuitansi atau tanda bukti lainnya. Pencatatan harus dengan teliti agar tidak ada kesalahan dan mempermudah untuk menuju proses selanjutnya.
Penggolongan untuk mempermudah kita dalalm membedakan transaksi satu dengan yang lainnya. Agar terlihat rapi dan kita lebih mudah untuk pembukuan

Langkah-langkah yang dilakukan saat pencatatan dan penggolongan sebagai berikut :
a)      Penyusunan transaksi-transaksi yang terjadi baik internal maupun eksternal
b)      Pencatatan transaksi sesuai golongannya dalam jurnal khusus atau umum
c)       Pencatatan dalam jurnal di salin kembali dalam laporan buku besar
      
     2. Peringkasan
Meringkas laporan yang telah dibuat tadi, untuk mempermudah menganalisis data, semakin jelas akan semakin bagus nantinya dalam laporan keuangan.

Langkah-langkah dalam peringkasan, yaitu :
a)      Merancang neraca saldo, dan data saldonya berasal dari buku besar tadi.
b)      Menyusun jurnal penyesuaian, untuk menyelaraskan fakta yang sesungguhnya di akhir periode serta menyusun neraca lajur untuk mempermudah dalam penyusunan proses laporan keuangan.
c)       Pembuatan jurnal peuntup, untuk mengetahui tingkat laba dan rugi perusahaan (neraca keseimbangan) serta untuk menutup perkiraan.
d)      Membuat neraca saldo, setelah penutupan. Untuk mengecek pencatatan kembali pada periode selanjutnya.
e)      Pengambilan keputusan/kebijakan, dari data-data sebelumnya. Untuk mnegambil langkah selanjutnya seperti memperluas perusahaan atau berinvestasi lagi, dan lain lain.
f)       Membuat jurnal pembalik, untuk antisipasi kesalahan pencatatan pada periode selanjutnya.

     3. Laporan keuangan
Tahap terakhir dalam akuntansi, yaitu pembuatan/perumusan laporan keuangan dari hasi dari tahap peringkasan tadi.

Langkah-langkah dalam laporan keuangan, sebagai berikut :
a)      Laporan neraca, untuk mengetahui posisi Asset (aktiva), Liabilities (hutang), serta Equitas (modal).
b)      Laporan laba dan rugi, untuk mengetahui pengeluaran dan pendapat dalam satu periode agar perusahaan tau nilai laba dan rugi.
c)       Laporan perubahan modal, inti dair laporan keuangan untuk mengetahui perubahaan modal perusahaan. seperti modal awal yang disetor, saldo laba dalam berjalannya periode, tambahan modal dalam berjalannya periode, serta saldo laba yang ditahan.
d)      Laporan arus kas, laporan yang berisi aliran dana baik masuk atau keluar dalam periode tertentu. Biasanya digolongkan berdasarkan arus kas dari aktivasi investasi, aktivasi operasi serta aktivasi pendanaan.
e)      Catatan atas laporan keuangana, laporan tambahan mengenai informasi yang lebih detail tentang akun tertentu.

Proses akuntansi terdiri dari tiga tahapan yaitu pencatatan dan penggolongan, peringkasan dan laporan keuangan. Yang di dalamnya bertujuan untuk mengetahui arus keuangan perusahaan, baik pemasukan atau[pun pengeluaran agar mengtahui laba dan rugi perusahaan tersebut.

Mungkin cukup sekian dari saya tentang proses akuntansi, untuk selanjutnya mengenai akuntansi tunggu postingan selanjutnya.


Terimakasih
Wassalamu’alaikum




Nuh Muhammad, SE, dkk. 2011. Accounting Principles
http://www.ssbelajar.net/2012/04/proses-akuntansi.html
http://rocketmanajemen.com/proses-akuntansi/
http://www.kembar.pro/2015/01/pengertian-dan-tahapan-proses-siklus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar