Assalamu’alaikum
Hai, hari ini aku mau memposting
tentang proses akuntansi. Proses akuntansi pasti tidak akan jauh dari
menghitung dan mengeloa angka, untuk yang senang menghitung biasa saja tetapi
bagi yang tidak terbiasa dengan menghitung pasti awalnya akan rumit tapi jangan
khawatir lama lam juga terbiasa.
Proses Akuntansi tidak akan lepas
dengan hasilnya yaitu laporan keuangan, biasanya laporan keuangannya satu
periode. Tahap-tahap dalam proses akuntansi yaitu pencatatan, penggolongan,
peringkasan, pelaporan, penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi.
1. Pencatatan dan Penggolongan
Pencatatan
dilakukan setelah adanya transaksi keuangan, dengan adanya bukti nota/kuitansi
atau tanda bukti lainnya. Pencatatan harus dengan teliti agar tidak ada kesalahan
dan mempermudah untuk menuju proses selanjutnya.
Penggolongan
untuk mempermudah kita dalalm membedakan transaksi satu dengan yang lainnya.
Agar terlihat rapi dan kita lebih mudah untuk pembukuan
Langkah-langkah
yang dilakukan saat pencatatan dan penggolongan sebagai berikut :
a)
Penyusunan transaksi-transaksi yang terjadi baik
internal maupun eksternal
b)
Pencatatan transaksi sesuai golongannya dalam
jurnal khusus atau umum
c)
Pencatatan dalam jurnal di salin kembali dalam
laporan buku besar
2. Peringkasan
Meringkas
laporan yang telah dibuat tadi, untuk mempermudah menganalisis data, semakin
jelas akan semakin bagus nantinya dalam laporan keuangan.
Langkah-langkah
dalam peringkasan, yaitu :
a)
Merancang neraca saldo, dan data saldonya
berasal dari buku besar tadi.
b)
Menyusun jurnal penyesuaian, untuk menyelaraskan
fakta yang sesungguhnya di akhir periode serta menyusun neraca lajur untuk
mempermudah dalam penyusunan proses laporan keuangan.
c)
Pembuatan jurnal peuntup, untuk mengetahui
tingkat laba dan rugi perusahaan (neraca keseimbangan) serta untuk menutup
perkiraan.
d)
Membuat neraca saldo, setelah penutupan. Untuk
mengecek pencatatan kembali pada periode selanjutnya.
e)
Pengambilan keputusan/kebijakan, dari data-data
sebelumnya. Untuk mnegambil langkah selanjutnya seperti memperluas perusahaan
atau berinvestasi lagi, dan lain lain.
f)
Membuat jurnal pembalik, untuk antisipasi
kesalahan pencatatan pada periode selanjutnya.
3. Laporan
keuangan
Tahap terakhir
dalam akuntansi, yaitu pembuatan/perumusan laporan keuangan dari hasi dari tahap
peringkasan tadi.
Langkah-langkah
dalam laporan keuangan, sebagai berikut :
a)
Laporan neraca, untuk mengetahui posisi Asset
(aktiva), Liabilities (hutang), serta Equitas (modal).
b)
Laporan laba dan rugi, untuk mengetahui
pengeluaran dan pendapat dalam satu periode agar perusahaan tau nilai laba dan
rugi.
c)
Laporan perubahan modal, inti dair laporan
keuangan untuk mengetahui perubahaan modal perusahaan. seperti modal awal yang
disetor, saldo laba dalam berjalannya periode, tambahan modal dalam berjalannya
periode, serta saldo laba yang ditahan.
d)
Laporan arus kas, laporan yang berisi aliran
dana baik masuk atau keluar dalam periode tertentu. Biasanya digolongkan
berdasarkan arus kas dari aktivasi investasi, aktivasi operasi serta aktivasi
pendanaan.
e)
Catatan atas laporan keuangana, laporan tambahan
mengenai informasi yang lebih detail tentang akun tertentu.
Proses akuntansi terdiri dari
tiga tahapan yaitu pencatatan dan penggolongan, peringkasan dan laporan
keuangan. Yang di dalamnya bertujuan untuk mengetahui arus keuangan perusahaan,
baik pemasukan atau[pun pengeluaran agar mengtahui laba dan rugi perusahaan
tersebut.
Mungkin cukup sekian dari saya
tentang proses akuntansi, untuk selanjutnya mengenai akuntansi tunggu postingan
selanjutnya.
Terimakasih
Wassalamu’alaikum
Nuh Muhammad, SE, dkk. 2011. Accounting Principles
http://www.ssbelajar.net/2012/04/proses-akuntansi.html
http://rocketmanajemen.com/proses-akuntansi/
http://www.kembar.pro/2015/01/pengertian-dan-tahapan-proses-siklus.html
Nuh Muhammad, SE, dkk. 2011. Accounting Principles
http://www.ssbelajar.net/2012/04/proses-akuntansi.html
http://rocketmanajemen.com/proses-akuntansi/
http://www.kembar.pro/2015/01/pengertian-dan-tahapan-proses-siklus.html